Perbandingan Modal Antara Bisnis Online dan Offline

Image by : Google Images

Perbandingan Modal Antara Bisnis Online dan Offline. Dalam artikel kali ini kita akan mempelajari perbandingan modal antara bisnis online dengan bisnis offline. Supaya kita bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada dalan bisnis online dan offline, sebelum kita memutuskan jenis bisnis mana yang akan kita pilih.

Kita akan lihat perbandingan modal yang diperlukan untuk bisnis online dan bisnis offline. Contoh dengan kisaran dana 10 juta rupiah, kenapa kita mengambil contoh perbandingan bisnis dengan modal 10 juta saja.

Yang perlu kita ketahui untuk membangun bisnis adalah diperlukan adanya kecepatan dan kecermatan untuk menghitung modal yang dibutuhkan supaya kita bisa secepatnya memulai bisnis. Dengan kecepatan dan kecermatan kita bisa belajar mengembangkan bisnis, maka wawasan kita akan suatu bisnis itu akan semakin luas sampai suatu saat nanti kita bisa memperoleh keberhasilan dan kesuksesan.

Artikel lain : 5 Tahapan Seorang Blogger Bisa Menghasilkan Uang dari Kegiatan Blogging-nya

Perbandingan Antara Modal Bisnis Online Dan Offline

Yang harus kita ketahui terlebih dahulu adalah dalam membangun suatu bisnis, apapun jenis bisnisnya diawal-awal biasanya tidak bisa memperoleh hasil sesuai dengan yang kita harapkan. Karena pada awal-awal pengalaman dan pengetahuan masih minim dalan bisnis yang kita jalankan.

Dengan memakai modal yang seminimal mungkin, karena jika ternyata modal yang kita pakai untuk bisnis belum bisa menghasilkan pedapatan sebagaimana harapan, kita tidak akan mengalami kebangkrutan karena modal yang kita keluarkan minim.

Mari kita mulai...

Contoh bisnis yang akan kita bandingkan adalah model bisnis yang tidak terlalu memerlukan keahlian yang mumpuni tapi bisnis tersebut bisa berkembang dengan baik dan mempunyai potensi yang besar dimasa depan.

Jenis bisnis offline yang akan kita bandingkan dengan bisnis online, kita ambil contoh adalah bisnis menjual pulsa, baik voucher atau elektrik. Bisnis menjual pulsa itu tidak membutuhkan keahlian yang signifikan, jika kita mempunyai tempat yang mudah dijangkau oleh banyak orang dan mengeluarkan modal hanya 10 juta rupiah saja, kita bisa memulai membuka bisnis penjualan pulsa.

Jenis bisnis online yang akan kita bandingkan adalah bisnis mengembangkan atau membangun sebuah blog atau website. Jika bisnis offline menjual pulsa yang kita jual adalah pulsa, maka dalam bisnis online membangun blog atau website yang kita jual adalah artikel atau tulisan tang kita posting.

Bisnis online membangun dan mengembangkan blog atau website juga tidak memerlukan keahlian yang khusus. Dengan hanya membuat blog atau website serta dibarengi dengan keinginan yang kuat untuk bisa menulis, dengan hanya modal 10 juta rupiah saja kita bisa segera memulai.

Bisnis Jualan Pulsa

Untuk membangun bisnis jualan pulsa yang dibutuhkan pertama kali adalah tempat untuk jualan pulsa. Sebenarnya tidak mempunyai tempat untuk jualanpun kita masih bisa untuk berjualan pulsa, beda dengan bisnis offline lainnya memiliki sebuah tempat atau menyewa tempat untuk jualan yang strategis menjadi hal yang wajib.

Modal terbesar yang harus kita keluarkan untuk membangun bisnis offline adalah modal untuk membeli tempat usaha yang strategis supaya bisa jualan, jika modal kita minim kita bisa menyewa tempat tapi untuk lokasi yang ramai biasanya menyewa toko atau ruko sudah lumayan mahal. Modal yang harus kita keluarkan untuk membeli atau menyewa tempat untuk jualan kita harus mengeluarkan modal sebesar 40-50 % dari modal keseluruhan. Kita akan mengeluarkan dana 4 sampai 5 juta rupiah hanya untuk tempat usaha jika modal yang kita miliki 10 juta rupiah.

Belum lagi kita membutuhkan peralatan untuk jualan pulsa diantaranya adalah etalase untuk menyimpan voucher dengan dana kira-kira 1 jura rupiah, dan untuk jualan pulsa kita juga memerlukan sebuah handphone untuk melakukan transaksi, kisaran harganya kira-kira 500 ribu rupiah. Supaya toko kita terlihat ramai kita harus membeli banyak voucher untuk ditaruh di etalase kisaran dana yang dibutuhkan untuk membeli voucher kira-kira 4 juta rupiah.

Supaya kita bisa memberikan kemudahan kepada para pembeli, dibutuhkan juga voucher elektrik, dana yang dibutuhkan untuk voucher elektrik kira-kira 2 juta rupiah. Seluruh modal yang dibutuhkan untuk berjualan pulsa kira-kira adalah 10 juta rupiah. Dengan asumsi penghasilan 10 % dari omset 6 juta rupiah maka kita akan mendapatkan penghasilan kira-kira 600 ribu rupiah setiap bulannya.

Bisnis Online Membangun Blog Atau Website

Modal yang dibutuhkan untuk membangun blog atau website adalah sebuah laptop atau komputer, biaya yang dibutuhkan untuk membeli laptop atau komputer kira-kira 5 juta rupiah. Kita juga membutuhkan sebuah Modem, untuk koneksi internet. uang yang dibutuhkan untuk membeli Modem kira-kira 500 ribu rupiah. Pulsa untuk internet juga dibutuhkan dan biaya untuk langganan paket internet perbulannya kira-kira 200 ribu rupiah. Yang tidak kalah pentingnya adalah biaya menyewa domain dan hosting kira-kira 500 ribu rupiah, membeli script untuk blog kira-kira 200 ribu rupiah.

Jadi keseluruhan modal yang kita butuhkan untuk bisnis online membangun dan mengembangkan sebuag blog atau website sekita 6 sampai 7 juta rupiah. Dan sisanya bisa kita gunakan untuk membeli artikel atau jasa SEO supaya bisnis online yang kita bangun bisa secepatnya menghasilkan pendapatan.

Kelebihan bisnis offline menjual pulsa bisa langsung menghasilkan begitu bisnis trsebut dijalankan, tapi kekurangannya adalah penghasilan dari jualan pulsa sudah bisa diperkirakan dan tidak akan bertambah jika modal tidak ditambah, dan pelaku bisnis jualan pulsa harus melayani konsumennya 8 jam sehari.

Baca juga : Jika Miliki 3 Sifat Ini Maka Anda Akan Sukses Menjalankan Bisnis Online

Kekurangan bisnis online membangun blog atau website adalah bisnis ini tidak bisa langsung menghasilkan begitu usaha ini dibuka. Bisnis ini biasanya bisa menghasilkan setelah 7 bulan dijalankan karena dibutuhkan pondasi dasar supaya bisa berjalan dengan baik.

Kelebihan bisnis online adalah setelah bisnis ini dibangun, bisnis ini bisa berjalan dengan sendirinya hanya dibutuhkan waktu 2 sampai 3 jam setiap harinya untuk mengelola bisnis ini. Bisnis ini bisa menghasilkan minimal 1 juta rupiah setiap bulannya, penghasilan ini sudah bisa dipastikan jika sudah berjalan dengan baik.

Itulah perbandingan antara bisnis offline jualan pulsa dengan bisnis online membangun blog atau website. Semoga tulisan ini bermanfaat.