Image by : Google Images |
Demikian halnya dalam bidang bisnis, setiap pebisnis
mempunyai ciri khas dan cara-cara sendiri yang berbeda. Ada beberapa pengusaha
yang sudah sangat sukses yang mempunyai keunikan tersendiri, yang berbeda
dengan
pengusaha pada umumnya berbeda dalam gaya hidup maupun strategi-strategi bisnis yang dia terapkan. Salah satu contohnya adalah taipan multi bisnis dari inggris yaitu Richard Branson. Dia mempunyai beberapa jenis bisnis yang sepertinya jenis bisnisnya itu tidak berhubungan dengan bisnis-bisnisnya yang lain, dan salah satu keunikan seorang pengusaha ini adalah dalam menjalankan rutinitasnya sehari-hari. Anda pasti tertarik menyimak bagaimana rahasia kesuksesannya yang nyeleneh versi Richard Branson
Artikel lain : Sakichi Toyoda Kesuksesan Di Balik Toyota Yang Berawal Dari Mesin Pintal
pengusaha pada umumnya berbeda dalam gaya hidup maupun strategi-strategi bisnis yang dia terapkan. Salah satu contohnya adalah taipan multi bisnis dari inggris yaitu Richard Branson. Dia mempunyai beberapa jenis bisnis yang sepertinya jenis bisnisnya itu tidak berhubungan dengan bisnis-bisnisnya yang lain, dan salah satu keunikan seorang pengusaha ini adalah dalam menjalankan rutinitasnya sehari-hari. Anda pasti tertarik menyimak bagaimana rahasia kesuksesannya yang nyeleneh versi Richard Branson
Artikel lain : Sakichi Toyoda Kesuksesan Di Balik Toyota Yang Berawal Dari Mesin Pintal
Berkantor Dan Bekerja Di Atas Kapal Hingga Pulau Pribadinya
Salah satu keunikan Richard Branson adalah dia tidak pernah
punya kantor yang resmi seperti pebisnis pada umumnya. Bagi kebanyakan para pebisnis yang
sukses tentu mereka mempunyai sebuah kantor atau ruangan yang khusus yang megah dengan berbagai ornamen yang modern dalam satu gedung perusahaannya.
Namun sangat berbeda dengan pebisnis yang nyentrik ini, dia lebih memilih
tempat yang tidak umum untuk dijadikan tempat dia menyusun strateginya dalam
bisnis.
Dalam masa-masa awal dia membangun bisnisnya. Richard pernah
memilih tempat kerjanya diruang bawah tanah, tepatnya dibawah rumah sahabatnya
untuk dijadikan sebagai kantor ketika dia membangun salah satu bisnisnya yaitu majalah ‘’Student’’.
Dan setelah beberapa lama diapun pindah tempat kerja namun masih diruangan
bawah tanah. Dia menemukan ruangan bawah tanah yang tepat dibawah sebuah gereja
didaerah tempat tinggalnya.
Selanjutnya setelah bisnis recording Virgin yang dibangunnya
mengalami kemajuan. Ia memilih lokasi sebagai tempat kerjanya yang sama tidak
lazimnya yaitu dirumah perahu yang ia parkir di satu pantai di kotanya london. Dirumah
perahu tersebut dia menghabiskan waktunya untk mengasuh anaknya sambil
mengerjakan bisnisnya. Dan ada yang lebih ekskusif lagi dikabarkan dia juga
mempunyai sebuah kantor dipulau pribadinya yaitu Necker Island yang berada di Karibia.
Dalam satu kesempatan dia pernah berkata bahwa, kantor
tempatnya bekerja itu bukanlah lokasi ia harus merasa asing. Justru sebaliknya
dengan memilih tempat-tempat yang seperti rumah dan atau lingkungan yang dekat
dengan keluarga, merasa bersemangat dan termotivasi untuk berinovasi untuk
bisnisnya yang semakin terasa. Menurutnya lokasi kantor yang sempit justru
meningkatkan kolaborasi antara orang-orang yang berada didalamnya. Dan inspirasi
pun bisa hadir dari orang yang berdekatan.
Dalam suatu kesempata juga dia pernah menyampaikan yakni
sebenarnya antara berfikir gila dan out of the box sangatlah tipis untuk bisa
menciptakan inovasi serta kreasi yang orisinil, dan tidak jarang Richard
melakukan banyak kegilaan diluar pemikiran banyak orang.
Salah satu kegilaanya adalah dia menyukai tebang
mengelilingi dunia dengan balon udara dan usahanya untuk memecahkan rekor untuk
berlayar lintas atlantik. Namun dia yakin bahwa kegilaannya itulah yang
menciptakan ide-ide yang segar diotaknya.
Kembali pada tahun 1984. Waktu itu Richard memang sudah
terkenal sukses dengan perusahaan musiknya. Namun langkah yang radikal ia
lakukan untuk mengembangkan bisnis penerbangannya yaitu Virgin Atlantic
Airways. Banyak pihak yang meragukan keputusannya. Bahkan ada salah satu bank yang jadi jaminan finansialnya akan menarik dana jika rencana gilanya itu
direalisasikan.
Baca juga : Pendiri Retail Dunia Yang Berawal Dari Tukang Koran
Baca juga : Pendiri Retail Dunia Yang Berawal Dari Tukang Koran
Namun ancaman tersebut tidak membuatnya mundur dan hasilnya
setelah dia bekerja keras untuk menjalan kan bisnis penerbangan tersebut tetap
saja bank tersebut memutuskan kontraknya dan dia sempat mencari bank yang lain.
Perbedaan cara pandangnya yang diluar nalar ala Richard bisa
kita jadikan inspirasi dalam membangun bisnis. Namun bukan berarti kita harus
melakukan banyak kegilaan seperti yang dilakukannya. Kita hanya perlu menggali
lebih dalam lagi potensi diri kita sampai berhasil menciptakan satu titik yang
meyakinkan untuk merubah kehidupan kita.
Comments
Post a Comment