Image by : Google |
Kita semua tahu bahwa jalan menuju kesuksesan itu penuh
dengan tantangan dan rintangan yang harus dilalui, dan ada harga yang harus
kita bayar untuk mencapainya. Apakah orang-orang yang sukses didunia ini mereka
tidak takut akan kegagalan ? Tentu saja mereka yang sukses juga mempunyai rasa
takut, tapi mereka berani untuk menaklukan perasaan takutnya dan siap juga
menghadapi tantangannya. Untuk menjauhkan pikiran kita dari hal-hal negatif,
ada beberapa kiat atau cara yang harus kita bangun, apa sajakah kiat-kiatnya. Dibawah
ini akan dijelaskan satu-persatu, jadi teruslah membaca:
#1. Biasakanlah Untuk Selalu Berpikir Positif
Seperti yang telah disinggung tadi, hati-hatilah dengan
pikiran kita, karena bisa jadi kenyataan, karena otak kita akan membuat mindset
tentang hasil yang akan diperoleh. Pikiran yang selalu dipenuhi rasa takut akan
kegagalan akan menjadikan kita seorang yang penakut dan tidak mempunyai mental
yang kuat. Jangan kalah sebelum bertanding. Belum bertanding kok sudah berpikir
kalah :) yang harus kita pahami adalah yang kita takuti itu belum terjadi. Jadi jauhkanlah
dari pikiran kita. Berpikir positif akan menjadikan kita individu yang selalu
optimis tentang hasil yang akan didapatkan dan jika kita selalu berpikir
positif maka otak kita akan bisa melihat solusi dan berbagai peluang, jika
dibandingkan dengan pikiran yang terus dipenuhi rasa takut.
Baca artikel lainnya : Rahasia Jalan Menuju Kebahagiaan Dan Keberhasilan Dalam Hidup
Baca artikel lainnya : Rahasia Jalan Menuju Kebahagiaan Dan Keberhasilan Dalam Hidup
#2. Pahami Apa Saja Penyebab Timbulnya Perasaan Takut
Dalam kehidupan ini sesuatu yang telah terjadi itu karena ada
sebab pemicunya. Seperti mana mungkin timbul asap kalau tidak ada api. Ketika kita
dihinggapi perasaan takut dan ragu, dalam menempuh perjalanan untuk mencapai
impian pasti ada sesuatu yang menyebabkan timbulnya perasaan tersebut. Tapi kebanyakan
orang tidak menyadari dan tidak bisa berpikiran jernih untuk mengetahui apa
yang menyebabkan timbulnya perasaan takut dan ragu tersebut. Liahatlah apa saja
penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.
Seperti seeorang yang tidak bisa berbicara didepan umum atau
berpidato, misalnya ia tidak bisa berbicara dan tidak ada ide untuk bahan
pembicaraan. Ada dua kemungkinan mungkin orang tersebut tidak mampu untuk
berpidato atau mungkin karena tidak dipersiapkan sebelumnya. Jika kita sudah
bisa mengetahui penyebabnya dan kira-kira kita bisa mencari solusinya. Hadapilah
semua tantangan tersebut untuk keluar dari persaan ragu dan takut. Percayalah kepada
diri sendiri bahwa Anda bisa mengatasinya. Dan berpikir untuk mengambil
tindakan yang tepat.
#3. Fokuslah Kepada Hal-hal Yang Lebih Penting Yang Akan Menunjang
Kesuksesan
Dalam sebuah usaha untuk mewujudkan kesuksesan pasti ada
resiko kegagalannya. Jangan hanyut begitu saja dengan hal tersebut. Lebih baik
pikirkanlah dan tetaplah fokus kepada hal-hal yang lebih penting yang bisa
meningkatkan produktifitas kita. Misalnya membaca buku-buku motivasi dan
bisnis, merencanakan promosi, atau riset pasar. Jika kita selalu menyibukkan
diri dengan hal-hal yang positif, maka kita akan dijauhkan dari perasaan takut
dan ragu. Dan pikiran kita lama-kelamaan akan membentuk rasa percaya diri dan siap
untuk sukses.
Ada istilah “Bisa itu karena biasa”. Jika kita mempunyai
kebiasaan-kebiasaan sukses selangkah demi selangkah untuk terus mengembangkan
kemampuhan diri, berarti kita sudah mempunyai kebiasaan sukses. Tidak ada lagi
perasaan ragu sebaliknya langkah kita akan dibarengi keyakinan yang kuat, untuk
menghadapi setiap tantangan menuju kesuksesan.
#4. Keberanian Untuk menghadapi
Seperti untuk
menjalankan sebuah bisnis, memang bukanlah perkara yang mudah untuk mengambil
keputusan yang penuh dengan resiko. Tapi kenapa setiap orang yang sukses selalu
yakin dengan pilihannya ? salah satu rahasianya bukan hanya sekedar pengalaman
saja, cerdas atau pun nekad. Tapi rata-rata orang sukses itu berani dan penuh
perhitungan akan apa yang akan dilakukan, karena dengan cara inilah akan
menimbulkan optimisme dari setiap keputusan yang telah diambil. Pikiran gagal
dan ragupun akan seketika hilang dan berganti dengan perasaan optimis dan
langkah yang pasti untuk menuju kesuksesan.
#5. Hargailah Proses Dan Jangan Terlalu memikirkan Hasil
Yang Akan Didapat
Semua orang pasti ingin cepat sukses dan kaya raya,
kata-kata ini memang mudah untuk diucapkan tapi dalam kenyataan semuanya tidak
semudah yang dibayangkan, dibutuhkan komitmen yang kuat dalam soal ini, banyak
sekali pengorbanan dan tantangan yang harus kita lalui. Apa jadinya jika kita
terlalu memikirkan hasil, kemuadian yang terjadi tidak seperti yang diinginkan.
Jika kita terjatuh kita akan terperosok kedalam jurang yang dalam. Keinginan sukses
dan kaya pun hilang karena berpikiran modal sudah habis, belum sukses, dan
bepikiran tidak punya bakat untuk jadi pengusaha yang sukses. Dan pada akhirnya
sukses hanya jadi lamunan saja.
Hasilnya akan berbeda jika kita menghargai sebuah proses
bahwa untuk mencapai kesuksesan itu tidaklah semudah yang dibayangkan,
kegagalan sudah pasti ada, tapi bukan berarti kita harus takut dan ragu. Kita harus
menghargai prosesnya. Untuk melambungkan daya kerja dan produktivitas kita.
#6. Rubahlah Rasa Takut Dan Ragu Menjadi Motivator
Perasaan ragu dan taku gagal bisa kita jadikan kekuatan
terbesar untuk melambungkan produktivitas dan kinerja kita dalam berproses
untuk meraih impian. Terjadi krisis ekonomi, omset menurun jauh, dan persaingan
dalam bisnis semakin ketat, dan perusahaan hampir bangkrut, memang semua itu bisa
menyakitkan. Jika kita membanyangkan kejadian tersebut, akan secara otomatis membuat kita mencoba untuk menghindarinya. Pada waktu yang bersamaan akan membuat kita
bekerja dan berusaha lebih giat lagi dan semakin termotivasi mencari cara supaya
tidak ikut terjatuh terperosok kedalam jurang yang dalam.
Baca juga : 3 Hakikat Hidup Kenapa Kita Berada Didunia Ini
Baca juga : 3 Hakikat Hidup Kenapa Kita Berada Didunia Ini
#7. Lihat Kembali Kemampuan Diri
Semua usaha sepertinya sudah dilakukan, namun kenapa masih jauh
dari harapan ? Lihat kembali diri kita sendiri, dua hal yang bisa menjawab
pertanyaan tersebut. Apakah kita salah dalam merencanakan, atau justru kita
memang tidak mampu untuk melakukannya. Apakah ada yang keliru dari strategi yang
kita pilih, atau mungkin karena persaingan yang ketat atau mungkin juga karena
kemampuan kita yang masih jauh dari cukup.
Berintrospeksi dirilah. Merenunglah kedalam hati sanubari,
untuk mendapatka sebuah solusi, ini jauh lebih bijaksana dari pada mengeluh dan
menyalahkan orang lain. Itulah beberapa kiat untuk kita semua, untuk mengatasi
rasa ragu dan takut gagal dalam berbisnis,
dan ingatlah perasaan takut yang terbesar adalah rasa takut itu sendiri.